Selamat Datang

Blog ketahanan hayati jeruk ini mengajak Anda untuk berbagi informasi mengenai tanaman serta hama dan penyakit jeruk. Kami sangat mengharapkan bantuan Anda untuk berkenan berpartisipasi dengan cara menyampaikan informasi mengenai tanaman serta hama penyakit jeruk dari manapun Anda berada. Informasi dapat disampaikan dengan cara menyampaikan komentar di bagian bawah tulisan atau melalui media sosial Fb yang dikaitkan dengan blog ini. Mohon berkenan menjalin pertemanan dengan halaman Fb Ketahanan Hayati Undana dan mengikuti melalui Google+ dengan menambahkan blog ini ke lingkaran Anda.

Tim Penelitian

Penelitian mengenai pengembangan sistem pertukaran informasi berbasis telepon seluler dan media sosial terpadu mengenai hama dan penyakit jeruk di dataran tinggi Timor Barat ini dilaksanakan oleh tim peneliti sebagai berikut:

I Wayan Mudita adalah dosen senior pada Fakultas Pertanian Undana, menyelesaikan pendidikan program sarjana bidang hama dan penyakit tumbuhan di Universitas Mataram, program magister bidang penyakit tumbuhan di Macdonald Campus of McGill University, Canada, dan program doktor bidang ilmu lingkungan di Charles Darwin University, Australia. Selama 30 tahun lebih menjadi dosen, Pak Wayan memfokuskan penelitiannya dalam bidang ekologi hama, penyakit, dan gulma, keanekaragaman hayati pertanian dan ketahanan pangan, serta sejak memperoleh beasiswa program doktor dari Cooperative Research Centre for Plant Biosecurity (CRCPB), mulai lebih memfokuskan dalam bidang keatahanan hayati (biosecurity), khususnya mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk berbagi informasi mengenai keanekaragaman hayati, ketahanan hayati, dan ketahanan pangan.

Julinda B.D. Henuk adalah dosen pada Fakultas Pertanian Undana, menyelesaikan pendidikan sarjana bidang hama dan penyakit tumbuhan pada fakultas dan universitas yang sama dan pendidikan magister dalam bidang penyakit tumbuhan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ibu Linda memfokuskan perhatian penelitiannya pada identifikasi dan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Remi L. Natonis adalah pegawai pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT, menyelesaikan pendidikan sarjana bidang agronomi pada Fakultas Pertanian Undana dan pendidikan magister dalam bidang ilmu lingkungan pada universitas yang sama. Pak Remi mulai memfokuskan penelitian pada hama dan penyakit jeruk sejak memperoleh beasiswa dari Cooperative Research Centre for Plant Biosecurity (CRCPB).